Selasa, 09 September 2014

Mencoba Menyapa Kembali

Sudah sekian lamanya saya meninggalkan blog ini.
Sepertinya minder nih kok tiba2 saya muncul lagi.. Berbagai aktivitas, disiplin pekerjaan yang semakin ketat membuat waktu untuk bercengkerama di dunia maya terkurangi. Tapi sebenarnya saya kengen dengan sobat2 blogger juga,,terkadang sesaat waktu luang, saya mengintip2 juga  di dasboard blog dan di dinding FB saya ,serasa kangen pengen nyapa tapi apa daya hanya dalam hati saja.  Walaupun begitu, hari ini, saya berusaha untuk kembali hadir.
Tidak banyak yang saya tuliskan hari ini. Sekadar ingin bertegur sapa , eh sebentar  saya ingin mengingat2 kembali terciptanya blog ini , uneg2 mengenai nama blog ini .

Man and the moon. Kenapa pilih nama ini. Satu hal yang terbesit di dalam kepala saya ketika memilih nama ini adalah hanya hal klise yang mungkin seperti sosok misteri bagi orang lain. Tapi buat saya, melihat ke langit malam dan melihat bulan seperti sosok Yang keinginannya tidak selalu tergapai. Yang kehidupannya up and down. Buat siapa saja yang hampir lupa untuk berharap. Itulah yang terbersit saat itu. Tidak pernah terpirkir, blog ini adalah suatu pelarian ,suatu pelampiasan, suatu gambaran seperti apa saya dibalik layar blog Man and the moon.


Pastinya tidak banyak yang tahu mengenai tempat pelarian saya ini. Namanya juga pelarian seperti kisah yang tertulis di surat AL-kahfi, kalau bisa sembunyi dan diam-diam mengapa saya harus teriak-teriak ke orang. Sama sekali blog ini tidak bercirikan blog yang akan famous atau banyak followernya. Dan saya tidak terusik tentang itu. Entah mengapa. Saya hanya menulis karena ada yang perlu saya keluarkan dalam kepala, dalam hati dan termasuk analisa-analisa tak penting saya. Intinya sebagai blogger (eh masih berstatus blogger kah saya), saya jauh dari sempurna saya merasa kecil ,saya kuper dan loner sekali.

Selasa, 05 Juni 2012

Seekor kupu-kupu mengingatkan saya kembali


Existensi saya di dunia per bloggeran masih timbul tenggelam nih sobat,,malah lebih banyakan tenggelamnya,, beberapa bulan  ini seperti bulan2 yang penuh kesulitan bagi saya,ada saja hal2 yang membuat saya terjebak dan terjatuh oleh orang2 yang memanfaatkan kelemahan saya ,serasa terlalu banyak problema di kehidupan nyata ini seperti tak kunjung habisnya harus saya hadapi dan  harus diselesaikan dengan seorang diri,,yang jauh dari orang tua dan sanak saudara yang bisa di minta tolong.terkadang serasa seperti tak sanggup lagi,,sudah mau menyerah saja,,

Di minggu pagi di halaman belakang rumah,Saya  berdiri melamun dengan pandangan kosong,sambil memikirkan perjalanan hidup ini yang sudah serasa di ujung tanduk,,entah seperti sengaja atau tidak,tangan saya di hinggapi oleh seekor kupu-kupu mungil cantik ,saya sempat kaget dan sedikit takjub,sepertinya tuh kupu2 sudah berhasil membuyarkan lamunan saya..

gambar dari ngacak google
 dan karena kupu2 tadi juga ingatan saya seperti flassback dengan wejangan seorang ulama yang pernah memberikan ceramah pengajian di mesjid beberapa tahun lalu. Beliau memberi ilustrasi cerita..

Konon, suatu hari seseorang sedang mengamati kepompong yang bermetamorfosa. Ketika dilihatnya seekor mahluk tampak sangat susah payah keluar dari lubang kepompong yang kecil dan sempit itu, dia merasa kasihan. Lantas dia berinisiatif menolong dengan merobek kepompong itu agar makhluk yang cantik itu bisa leluasa keluar dari kepompongnya.
 
Calon kupu-kupu itu akhirnya bebas. Dan orang itu senang, karena merasa telah menolong seekor makhluk mencapai kehidupannya.
Tapi dia tak tahu, makhluk mungil itu ternyata tak pernah benar-benar menjelma menjadi kupu-kupu . Tubuhnya tetap gembung dan sayapnya mengkerut, tak bisa mengembang. Sepanjang hidupnya dia hanya merangkak dan tak pernah bisa terbang.

Orang itu tak tahu, kalau lubang kecil di kepompong itu adalah keniscayaan alam untuk memaksa cairan kepompong meresap ke dalam sayapnya, sekaligus menguras cairan-cairan racun yang tak diperlukannya untuk tumbuh. Itu skenario Allah untuk membuat calon kupu-kupu itu pada akhirnya menjadi kupu-kupu.
..
Cerita tentang kupu-kupu di atas tersebut jadi teringat jelas apa yang di sampaikan ulama yang sedang ceramah beberapa tahun yang lalu tersebut.  Kata beliau, seperti kupu-kupu itu, cobaan hidup itu adalah racun yang harus kita lepaskan di kepompong iman  kehidupan kita. Jika cobaannya terasa sangat berat, maka percayalah, itu adalah cara Allah untuk membuat kita menjadi manusia yang sebenarnya. Yang kuat dan tidak cengeng.

dan karena kupu-kupu mungil tadi  juga sudah mengingatkan saya kembali agar saya dalam mengatasi problema kehidupan ini walaupun di atasi sendiri tidak gampang cengeng dan selalu kuat dalam menjalani cobaan hidup..

Sabtu, 26 Mei 2012

kalau marah lebih baik diam


Tampilan blog saya lagi dilanda kegalauan nih,,warna dan nuansanya cemen ,ini hanya tampilan sementara saja,,karena yang tampilan kemarin dianggap beberapa orang terlalu gelap dan suram,,desain selanjutnya masih di rancang2 nunggu waktu yg tepat..baiklah saya akan sedikit cerita tentang masalah hati..

kemarin saya berkunjung ke tempat teman,lagi seru-serunya ngobrol didepan rumah teman terdengar seperti suara piring-piring yang dilempar.Gak taunya ternyata sedang terjadi keributan didalam rumah tersebut.Sepertinya sepasang suami istri sedang bertengkar hebat,
Saya jadi merenung dan kepikiran,kenapa ya kalau orang lagi emosi dan marah-marah slalu mengeluarkan suara yang sangat keras?

Saya jadi teringat obrolan dengan orangtua tentang kalau marah lebih baik diam.

gambar dari google
“Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.

Namun, semakin keras berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.”

Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?”.

Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”

Jadi kesimpulan dari obrolan orangtua tersebut ,
Ketika kita sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kita  tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu yang akan membantu meredakannya.

Minggu, 20 Mei 2012

Kenapa truk tangki bentuk wadahnya silinder


Sampai hari ini saya masih mengejar-ngejar waktu yang terus seperti menjauhi saya,bukan maksudnya saya yang menunda2 pekerjaan,tetapi oleh banyaknya hal2 external di luar pekerjaan yang banyak menyita pikiran dan waktu saya, hal external yang dimaksud diluar dari seputar ol dan ngeblog loh ya,..hmm hanya sekedar curcol..

Setiap saya pergi dan pulang dari kantor pemandangan yang selalu saya lihat adalah laut dan pelabuhan petikemas .Terlintas saya memperhatikan Tak henti hentinya truk2  pengangkut petikemas hilir mudik keluar masuk pelabuhan sesekali truk dengan wadah silindernya pengangkut minyak dan bahan baku cair juga hilir mudik  ada hal menarik  membuat saya  sering bertanya tanya. 

 Mengapa truk pengankut minyak dan bahan baku cair bentuknya silinder,,kenapa tidak di samakan saja bentuknya kotak seperti petikemas. Setelah searching sana sini di google,menemukannya malah rumus fisika,,tentang kelebihan bentuk silinder dalam mengatasi beban..jadi teringat catatan saya tentang sumur kok selalu melingkar
Jadi begini ,Minyak , gas dan bahan baku cair lainya adalah fluida yang mempunyai sifat mudah mengalir dan mudah mengalami gejolak atau turbulensi (gerakannya kacau) jika terkena goncangan. Nah karena wadahnya silinder inilah bila terjadi goncangannya gelombang beban zat cair yang menghantam sisi melengkung akan terbagi rata  bebannya  sehingga beban di dalam tetap stabil,,jadi truk walaupun dalam keadaan melaju kencang ,truk tangki tidak akan terguling dan tetap stabil.

hmm,,agak sedikit bingung ya penjelasan di atas, okelah akan sy coba beri ilustrasi sederhana--->kita berkendara  di kondisi jalan yang tikungannya melengkung ,biasanya di daerah pegunungan nih walaupun berbelok belok kita bisa tetap melaju dengan stabil tanpa menurunkan kecepatan.. nah coba bandingkan dengan di kondisi jalan yang belok patah 90 derajat,kalau kita melaju dengan kecepatan sama di belokan patah itu maka kita akan terlempar. <--nah ini sebagai gambaran zat cair di dalam wadah silinder (yang saya anggap jalan melengkung tadi) setiap terjadi goncangan tidak akan terlempar2 tetapi kalau melaju di jalan yang berbelok patah sudut 90 derajat (yang saya anggap wadah kotak tadi)  akan serasa terlempar lempar.  .

jadi kebayang kalau mobil tangki wadah bentuknya kotak persegi. Maka bila terjadi goncangan akan terjadi gelombang kejut beban zat cair akan menghantam  salah satu sisinya yg datar,,bisa2 truk yang melaju kencang jadi tidak stabil karena hantaman zat cair yg bergoncang di bidang datar wadahnya ,truk bisa terguling.

Semoga penjelasan saya yang simple dan agak sedikit menmbingungkan ini tidak membuat sobat2 membacanya jadi tambah bingung ya :)  karena ada sedikit pemahaman ilmu fisika disini.

Minggu, 13 Mei 2012

Cerita di warung Pecel lele


Akhirnya setelah sekian lama saya mengembara di belantara kehidupan di dunia nyata..sekarang kesampaian juga tuk menuliskan sedikit cerita di blog yg sudah berdebu dan penuh dgn sawang laba2. Kangen rasanya ingin menyapa kembali sobat2 blogger yang mungkin sdh tidak mengenali lagi sosok al kahfi ini ,smoga kehadiran saya di terima kembali ya sobat2.
Ingin sedikit cerita tentang kehidupan,,begini ceritanya beberapa waktu yang lalu ketika sepulang dari luar kota ,waktu itu saya baru turun dari bis di terminal antar kota"saat itu sudah menjelang magrib di sertai dengan cuaca yang gerimis plus perut keroncongan yang tidak bisa di ajak kompromi lagi.sebelum melanjutkan naik ojek untuk sampai kerumah, akhirnya saya putuskan dulu  mampir di warung pecel lele  dipinggir jalan..
warung pecel lele
 Tidak lama berselang saya sedang menikmati hidangan di meja, masuklah seorang bapak, dengan  istri dan seorang anak lelaki skitar umur 7 tahunan.
Yg membuat saya menoleh dan menarik perhatian saya karena kendaraan mereka adalah gerobak sorong.. 

Lalu si bapak memesan 2 piring nasi dan ayam goreng utk istri dan anaknya.
 Saya sambil memperhatikan, yang membuat saya tersentuh..Ternyata, yg menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan si bapak hanya melihat istri dan anak lelakinya menikmati makanan itu.
Sesekali saya melihat anak lelakinya itu tertawa senang sekali,dan sangat menikmati ayam goreng yg dipesan oleh bapaknya..
Saya perhatikan, wajah si bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya..

Lalu saya mendengar dia berkata..
" makan yg puas Nak, toh..hari ini tanggal kelahiranmu.."
Saya terharu mendengarnya..Langsung terenyuh hati ini.
seorang bapak, dgn keterbatasannya, dalam pemikiran saya dari gerobak yang di bawanya ia hanyalah seorang pemulung.. memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya yang sedang berulang tahun..
Hampir mau menitikkan air mata rasanya saya diwarung itu..

Segera sebelum air mata ini merembes, saya berdiri,dan membayar makanan saya,dan juga dengan pelan pelan saya bilang sama yang punya warung...
"mas, tagihan bapak itu, saya yg bayar..dan tolong tambahin satu porsi lagi  ayam goreng untuk bapak itu plus di bungkuskan juga 3 porsi ayam goreng untuk di bawa pulang oleh mereka" setelah saya membayar ,sambil menoleh sebentar Lalu saya pun beranjak dari warung itu.

cerita ini saya tulis, untuk bahan perenungan bagi saya pribadi. Bahwa Tuhan sudah memberikan yg terbaik untuk saya saat ini..., terkadang kita kita biasa makan di Kfc, Mcd, Fizza Hut ,di cafe2 dan tempat makan restoran terbaik.
Tetapi bagi sebagian orang disekitar kita yang tidak mampu, warung pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buat dia....

Sungguh tak pantas bagi  kita untuk mengeluh ...
Rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia ..."

Sabtu, 21 Januari 2012

( CS ) : Lelaki tua itu sudah tiada

Andai saya tahu, mungkin saja esok matahari tak kembali lagi dan saya cuma punya waktu hari ini. mungkin, itu juga alasan mengapa saya selalu merindunya. Saya selalu  merasa khawatir ditinggalkan waktu,belum banyak yang kuperbuat tuk kebaikan di kehidupan ini.

Juga yang namanya cinta ,kemana cintaku yang dulu yang pernah ada ,apakah cinta yang dulu itu sudah lama pergi,,ntahlah saya tidak ingin hanya merasakan sayang ,yang kubutuhkan juga rasa cinta hanya untuknya. seperti yang  kurasakan saat ini hanya hal sederhana, tetapi entah mengapa  tak habis-habisnya ia menyesaki sudut-sudut yang namanya hati.terkadang, memang selalu ada saat saat seperti saat ini, hmmm,,merindu tak beralasan.

Sudah tidak sepantasnya saya bermelow2,,lihatlah diluaran sana ,betapa banyaknya kehidupan nyata yang penuh penderitaan,,seperti kejadian sore kemarin.

Sudah beberapa bulan ini saya melihat seorang lelaki tua hidup sebatang kara di pasar itu, tinggal di pojokan selasar ruko kosong di samping trotoar, dijalan yang sering kulalui kalau kekantor. Tubuhnya dekil, perutnya selalu kempis, matanya cekung seolah-olah ingin mengatakan sesuatu. Dia tak pernah sekalipun kudengar bicara. Hanya matanya yang seolah ingin mengatakan sesuatu,

Entah oleh sebab apa, sore kemarin ia ditemukan mati. Ketika sepulang dari kantor, kulihat kerumunan para pedagang pasar itu yang hanya Cuma bisa melihat,jasad tua renta tak ada siapa siapa sebatang kara. Di sampingnya kulihat sekotak kardus berisi lembaran ribuan, Saya hanya menerka, uang itu dari siapa dan kemudian untuk apa. Di kesehariannya, belum pernah sekalipun kulihat ia menengadahkan tangan, mencoba mengharapkan sedekah. Mungkin saja untuk ongkos orang yang rela mengeluarkan keringat karena akan mengangkat jasadnya kelak, atau mungkin saja untuk tukang gali kubur nantinya, ntahlah saya hanya menerka2.

Beberapa hari yang lalu, sebelum mati, kulihat nasi bungkus itu tak di sentuhnya masih utuh beserta kantung kreseknya, ya selama ini setiap sepulang kerja kusempatkan hanya sekedar meletakkan sebungkus nasi disampingnya,karena ia memang tak pernah berbicara ,Sudah tiga hari juga kulihat dia berdiam ,bergerak dari tempatnya pun tidak. Lelaki tua itu hanya tidur melingkar, menghadap ke jalanan. Dan itu jadi pertanda pertemuan terakhir saya dengannya.


Hikmahnya yang saya temui dari nasib si lelaki tua.

  • jangan terlalu berlarut dalam kesedihan tentang cinta dan tentang rejeki yang selalu dianggap kurang, karena ada orang yang lebih sedih alias "miskin papa"..seperti pengemis yang tidur di pinggir jalan setelah bangun ia harus menghadapi kenyataan bahwa ia itu tidak bisa apa-apa.. saya sangat beruntung karena saya bukanlah salah satu dari mereka.
  • cintailah orang tua kita selama hidupnya, Jangan tunggu menyesal nanti.. Karena hidup itu ga ada yang akan abadi....
  • selagi masih ada kesempatan hidup,saling berbagi dan berbuat baiklah kepada sesama..


sumber dari sini 

Al Kahfi berpartisipasi dalam 'Saweran Kecebong 3 Warna'  yang didalangi oleh Jeng Soes - Jeng Dewi - Jeng Nia, disponsori oleh Jeng Anggi, Desa Boneka dan Kios 108.

Kamis, 12 Januari 2012

Tikus yang malang


Binatang pengerat yang paling di benci manusia,apalagi kalau bukan tikus ,mungkin semua orang selalu berpikir tikus adalah musuh yang harus di musnahkan bahkan lebih extrim lagi di bakar hidup2.

Maafkan saya tikus,saat ini masih belum saya temukan apa gunanya kamu di ciptakan di tengah2 habitat manusia,,kalaulah hanya sebagai rantai makanan,burung hantu dan burung elang sudah hampir punah sekarang,untuk mainan kucing bukankah kucing rumahan saat ini  sdh sangat penakut dan manja,kalaulah hanya untuk makanan ular, sementara ular pasti juga langsung di bunuh saat memasuki habitat manusia..

Waktu masih smp saya pernah mengalami digigit tikus. Waktu itu sepulang sekolah saya kesawah dengan teman2 bermain layangan.sambil memegang benang layangan yang sedang meninggi sayapun duduk di beteng sawah,tapi tdk lama itu saya di kagetkan oleh tikus sebesar marmut menggigit jempol kaki saya, 

spontan saya lari dan layangan saya tdk saya perdulikan liung melambai karena tungkul benang saya campakkan spontan. Ukurannya yang sebesar marmut bikin nyali saya ciut. Saya pikir mungkin tu tikus menyerang saya karena melindungi sarangnya yg di beteng tadi.dan apesnya juga layangan kesayangan juga nyemplung di petak sawah yg masih basah.

Saya kira itu pertama kali saya jadi jijik sama tikus. Sosoknya yang dekil, hitam, basah, bau, larinya cepat, bisa lompat juga menggigit. Tapi dulu saya tak pernah bertanya kenapa tikus bisa seperti itu. sampai sekarang kalau di ingat2 heran juga kok ada tikus yang menyerang manusia. Biasanya kan tikus itu penakut.

Karena ada sedikit dendam dgn tikus . saat masih kuliah,Waktu itu, tengah malam,terdengar grusak grusuk di dapur. Saya langsung mikir itu pasti tikus dan ini saatnya saya balas dendam. Sambil mengendap2 saya ambil sapu di balik pintu..dan benar adanya, terlihat tikus sedang makan di di samping keranjang sampah.

Dengan kekuatan penuh,”prak”, saya pukul keras-keras tikus itu tepat di kepalanya pakai gagang sapu dari kayu,sampai batang sapupun patah jadi 2, Tikus itu sekarat. Badannya menggelepar2, Darah mengalir. Akhirnya mati. Melihat tikus berdarah2 kok saya tiba2 kasihan ,dia kan Cuma mencari makanan sisa,apa salah tu tikus.seandainya ada pengadilan dunia tikus,saya sdh melakukan pembunuhan,bakal di hukum di penjara tikus,,hicks,,entahlah.. Saya taruh bangkai tikus itu di kantung di mana tadi dia baru saja mendapatkan makanan terakhirnya, sambil merasa bersalah.

Dan esoknya saya merasa serba salah berhadapan dengan tikus. Kali ini, lagi-lagi saat lagi mau mandi ,betapa kagetnya ada anak tikus yang entah bagaimana caranya tersesat di dalam bak mandi. Bak mandi tak terisi penuh dengan air.,saya langsung kepikiran,jangan2 ini anak tikus yang lagi mencari induknya yang sdh saya bunuh tadi malam,duch2 jadi kok kasian dgn nih anak tikus. Tu anak tikus berusaha untuk hidup. Si tikus kecil itu berenang-renang agar tak tenggelam.

Saya tak tega membiarkan ia mati di sana.. Tak tega pula membunuh anak tikus itu. Duch2 anak tikus piatu. Akhirnya saya angkut anak tikus itu pakai gayung. Buka pintu belakang rumah. Saya taruh dia di halaman. Kasihan, dia menggigil kedinginan. Serba salah saya jadinya. Tapi saya pikir biarlah. Biarlah hukum alam di luar sana yang memutuskan nasib tikus ini. Saya perhatikan tikus itu dari depan pintu. Perlahan dia menghilang, berjalan tertatih di celah2 rerumputan yang masih basah karena embun pagi.. 

Kasihan tikus. Pada dasarnya ia ingin hidup. Sayangnya ketika lingkungannya berbaur dengan lingkungan manusia, tikus dilarang hidup berdampingan dengan manusia. Merekalah yang dianggap menyerang lingkungan manusia.. Padahal, siapa yang lebih dulu menempati habitatnya, Seandainya ada pengadilan hukum agraria dunia tikus.

Akhirnya tikus hidup berdampingan dengan  lingkungan perumahan, tempat bermain bagi mereka karena menyimpan tempat petak umpet di celah2 rumah dan lebih menyenangkan untuk bertahan hidup dari manusia. Jangan-jangan tikus dianggap sebagai sumber penyakit karena keberadaan manusia dengan pola hidup yang tidak bersih.bukankah pada saat manusia tidak menempati ruang hidupnya ,tidak ada penyakit macam2 dari tikus..entahlah yang pasti tikus juga ingin hidup,sebagai mahluk ciptaan Tuhan juga.

Kamis, 05 Januari 2012

Birunya langit yang semu


Dimasa lalu , saya mencintai seseorang dengan sebuah misi. Membuat hidupnya berubah menjadi lebih baik. Niatnya  membawa misi penyelamatan. Kok pada ending cerita, justru hati saya yang butuh diselamatkan. Intinya, cinta itu indah dan rumit ,susah di kendalikan.. Namun kehidupan adalah hal yang berbeda. Kehidupan  tidak pernah ada yang ideal sampai saya belajar untuk mensyukurinya.  Sebagai pria, bukan bermaksud ingin memegang kendali, namun kendali yang penuh konsekuensi dan bertanggung jawab. 

Tapi alangkah indahnya jika memiliki seorang teman hidup yang dapat menghadapi jalan yang penuh lika liku plus kerikil kerikil tajam  di dalam hidup ini bersama-sama. Saya pria yang  bukan hanya menggunakan logika namun menggunakan hati .walau kadang keduanya sering bergulat antara logika dan hati,tapi apapun itu dengan  beriring bersama serasa mengharu biru, sebiru nya langit ,,ups tunggu dulu siapa bilang ya langit itu biru,,,birunya langit itu semu loh seperti pelangi yang semu...

 Yang terlihat oleh mata kita kelangit berwarna biru ya sebenarnya karena pantulan air laut yang biru  ke atmosfir  dan juga peran dari bias partikel cahaya matahari..kalau tidak ada atmosfir langit akan terlihat hanya hitam gelap kosong belaka. 

Contoh kalau dari pandangan astronot melihat ke bumi (seperti background blog saya),, yang terlihat di luar bumi hanya semesta gelap dan hitam kan,, tapi coba melihat ke bumi,, berwarna biru karena biasan air laut..

Nah trus kenapa pula laut terlihat berwarna biru,,ya karena laut mengandung garam dan phytoplankton,  semakin padat kandungan garam di laut dan juga  phytoplankton, semakin terlihat birulah laut itu,plus  peran dari partikel cahaya matahari juga pastinya.
Nah jadi penggunaan kata sebirunya langit sebentar lagi bakal di ganti, menjadi sebirunya atmosfir,, :)


NB:  untuk PR dari beberapa sobat2 blogger sabar ya, nanti akan saya selesaikan,,nunggu mood yang pas nih tuk mengerjakannya..

Jumat, 23 Desember 2011

Kaca perumpamaan yang dianggap salah

Sudah entah Seberapa jauh saya akan berjalan untuk yang namanya pengorbanan.Sampai dititik pada akhirnya saya merasa, sudah berkorban terlalu banyak untuk sesuatu. Dan begitu kalkulator mulai menghitung, secara fisik dan mental terus terang saya tidak tahu feed backnya apa.

Saya mulai berpikir karena ada beberapa hal yang menggelitik hari-hari berwarna abu abu saya . Entah mengapa, mungkin karena anugrah juga, saya selalu dibantu.ya di bantu oleh sang maha pemberi rezeki,karena mungkin Dia juga tau saya sudah terlalu sering habis-habisan oleh karena pengorbanan konyol saya...ntahlah gak usah dipikirinlah dijalani saja,,, apaan kale ya...hmm ......ngomong yang lain aja dech ya.ada hal yg menggelikan tentang cara berpikir orang2 dikantor yang masih gaya lama....
.
begini ceritanya, kemarin  disaat saya sedang serius edit mengedit gambar yang harus selesai minggu ini. seorang bos bagian divisi keuangan mengomentari gambar gedung yang saya kerjakan, "bidang-bidang kaca dikurangi saja 50% selain menghemat biaya juga mengurangi efek gas rumah kaca juga kan, ingat global warming" begitu ucapnya..saya pun menyela"kalau untuk mengurangi biayanya bener pak,tapi pengaruh jendela kaca dengan efek gas rumah kaca tdk ada hubungannya loh pak" ucap saya.. ternyata banyak yang tdk tau maksudnya 'efek gas rumah kaca...'

gambar dari google
saya pun mencoba menjelaskan,,Pengertian efek rumah kaca yang sering disebut dalam istilah di global warming itu hanya pengambaran dan perumpamaan saja loh.. itu hanya untuk memberi gambaran tentang suhu panas yang terjebak di dalam ruang kaca.

nah begitu juga di kondisi global warming itu kalau di persamakan dengan rumah kaca tadi,,lapisan atmosfir yang sudah tercemar zat karbon  CO2 di ibaratkan sama dengan lapisan kaca yang menyerap panas matahari kemudian memantulkannya ke bumi.

trus yang menjadikannya glogal warming  yaitu lapisan karbon CO2(dipersamakan dgn lapisan kaca yang menyelimuti bumi) cahaya matahari yang sudah terpantul kepermukaan bumi tidak bisa keluar angkasa kembali, melainkan tertahan di lapisan atmosfir yang sdh menjadi seperti lapisan kaca tadi dan memantul kembali kebumi,,begitu seterusnya...
.
jadi coba bayangkan,partikel panas matahari terus masuk ke bumi tetapi partikel2 panas tsbt tidak bisa keluar kembali ke angkasa  karena tertahan si zat karbon yg di persamakan dgn lapisan kaca tadi..betapa bumi seperti oven, ya kan...
trus emang zat karbon itu dari mana asalnya" tentu sobat2 pasti taulah ya" itukan pelajaran smu,,karbon itu asalnya dari sisa2 pembakaran,, apa saja yang terbakar akan menjadi  gas berupa zat karbon CO2 tadi,,yang akan terus mengumpul di lapisan atmosfir..
.
jadi begitu lah,yang di maksud efek gas rumah kaca bukan karena jendela kaca yang mengeluarkan gas loh,, semoga paham ya,,,:)